A.   SEJARAH

 

            Pelaksanaan  Pelatihan Pengembangan diri atau Softskill untuk peningkatan Kualitas dan Kompetensi Masyarakat  adalah hal yang vital dan menjadi focus dari segala perencanaan yang ada di Negara Indonesia sebagaimana Pendidikan Nasional yang diamanatkan dalam Undang Undang nomor 20 tahun 2003, dikenal dalam tiga jalur yaitu jalur pendidikan informal, jalur pendidikan formal dan jalur pendidikan nonformal,  dimana antara jalur-jalur tersebut saling melengkapi dalam mengembangkan sumberdaya manusia. Pendidikan nonformal sebagaimana tercantum dalam pasal 26 ayat ayat 4, diuraikan bahwa satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim dan satuan pendidikan yang sejenis. Keberaan organisasi sebagai penyedia pelatihan untuk pengembangan diri, khususnya pelatihan soft skill adalah sebuah resolusi terhadap persoalan akan kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pengetahuan dan keterampilan pengendalian diri yang baik, yang pada awal rintisannya didirikan orgnisasi menjadi media untuk menyatukan presepsidalam mencapai tujuan bersama. Pada awal berdirinya Mtraining  merupakan tempat belajar bagi warga masyarakat yang tertarik untuk mengembangan diri berbasis mindtechnologi .

 

Kegiatan utama Perkumpulan Mtraining adalah membelajarkan masyarakat atau melatih keterampilan masyarakat melalui berbagai layanan program pendidikan luar sekolah dengan focus pada pelatihan pengembangan diri berbasis mindtechnologi.mindtechnologi sendiri adalah sebuah pengetahuan yang focus pembahasanya pada psikologi dasar manusia atau membahas tentang bagaimana cara kerja otak manusia didalam memunculkan sebuah prilaku tertentu.  Sebagai institusi yang didirikan oleh, dari dan untuk masyarakat, Mtraining menjadi media pemersatu masyarakat dan  memiliki potensi sebagai institusi yang mandiri. dalam jangka panjang perkumpulan Mtraining diharapkan akan tumbuh kemandirian, dalam hal ini peran dominan pemerintah yang selama ini menjadi semakin berkurang dan lebih pada peran fasilitasi akan dapat berjalan seiring dengan kemandirian Lembaga .

 

Beberapa potensi Perkumpulan Mtraining Kabupaten Wajo  yang dapat dikembangkan, pertama, seiring dengan posisi sebagai institusi pendidikan yang berbasis pada masyarakat (community based education) yang dalam aktualisasinya dicirikan adanya(1) dukungan dari masyarakat dalam berbagai bentuk; (2) keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan; (3) kemitraan di mana warga masyarakat ikut menjalin hubungan yang sejajar dengan pengelola program; (4) kepemilikan di mana warga masyarakat ikut mengendalikan semua keputusan yang berkaitan dengan program-program pendidikan luar sekolah, kedua, dilihat dari layanan program yang dapat dilaksanakan oleh Lembaga yang memiliki potensi untuk menyelenggarakan seluruh program pendidikan nonformal dan informal, yang mencakup: pendidikan kecakapan hidup, Pengembangan diri ( softskill), pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, dan lainya yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

 Ketiga, dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran masyarakat Mtraining dapat menerapkan prinsip belajar kelompok dimana warga belajar bisa melaksanakan kegiatan belajar bersama warga belajar yang lain dalam suatu kelompok belajar, juga potensi pembelajaran dengan pendekatan integratif, dimana suatu proses pembelajaran tidak hanya menekankan pada pembelajaran satu aspek tertentu saja dari sekian banyak aspek kehidupan manusia

 

Oleh karena itu pembentukan Perkumpulan Mitra Training Kabupaten Wajo ( Mtraining ) menjadi semangat baru untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas secara emoasional dan spiritual serta memiliki keterampilan atau kompetenasi yang baik didalam meraih kesempatan kerja yang ditargetkan, selain itu mtraining kami harapkan dapat menjadi mitra pemerintah yang dapat mendorong suksesya program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa,demi tercapainya negara yang maju dan bangsa yang cerdas dan mandiri.

 

 

B.   VISI DAN MISI

 

VISI MTRAINING KABUPATEN WAJO            :

“ Mewujudkan masyarakat yang mandiri,unggul dan kompeten serta berdaya saing  didunia kerja “

 

MISI MTRAINING KAB.WAJO             :

1. Mewujudkan masyarakat yang Mandiri, Kreatif dan Innovatif

2. Terciptanya Masyarakat yang Trampil dan Kompeten

3. Tersedianya Lembaga Pelatihan Soft Skill dan hardskill Bagi Masyarakat

4. Mengembangkan Potensi Masyarakat berbasis Kearifan local

5. Mendorong Kesadaran Masyarakat terhadap pengetahuan dan kompetensi

 

 

C.    PROGRAM PEMBELAJARAN

Adapun Jenis atau Program kegiatan yang menjadi sasaran untuk dilaksanakan oleh Mtraining Kab.Wajo  Yakni sebagai berikut :

 

1.     Pelatihan Pengembangan Diri  Public Speaking

2.     Pelatihan Bisnis / Wirausaha

3.     Pelatihan Hypnotherapi

4.     Pelatihan NLP

5.     Pelatihan Business dan Life Coach

6.     Kursus Digitalisasi / Pembuatan Web

7.     Pelatihan Pemasaran

8.     Pelatihan Komputer

 

 

 

 

D.    PROFIL UMUM LEMBAGA

 

Nama  Lembaga          : Perkmpulan Mtraining Kabupaten Wajo

Alamat                        : Jl.Macan V No.5  Sengkang,Kel.Tempe,Kec. Kab.Wajo

No. Telp                      : 085331699962

Email                           : mtrainingindonesia@gmail.com 

Nama Ketua                : Muhammad Miftahul Ulum,S.Sos

No Akte Pendirian       : 29

Waktu Pendirian         : 26 Maret   2020

Kedudukan                  : Kabupaten Wajo